Kamis

Aji Gineng Angling Dharma

Apakah itu Aji Gineng? Aji Gineng adalah pengetahuan supranatural tingkat tinggi yang dikuasai Prabu Angling Dharma dari Nagaraja, tidak lama saat sebelum sang guru berkemauan untuk moksa (terlepas dari ikatan duniawi) serta wafat dunia. Terkecuali Prabu Angling Dharma, dua tokoh besar lain yang terdaftar kuasai serta memakai Aji Gineng yaitu Maha Patih Gajah Mada serta Sunan Kalijaga. Oleh Prabu Angling Dharma, mantra-mantra serta tirakat Aji Gineng lalu disempurnakan sedemikian rupa hingga ajian ini di kenal juga sebagai Aji Gineng Angling Dharma. 

Satu diantara manfaat paling utama Aji Gineng Angling Dharma yaitu untuk jadikan badan kuat sentosa dan kebal pada serangan senjata tajam. Manfaat paling utama ini jadikan Aji Gineng satu diantara pengetahuan andalan Prabu Angling Dharma semasa memimpin kerajaan Malawapati. Seperti Maha Patih Gajah Mada yang memakai Aji Gineng pada saat memimpin beberapa ribu prajurit dalam menjelajahi daratan serta mengalahkan beragam negara, bahkan juga sampai ke tanah Madagaskar. Lewat cara inilah Maha Patih Gajah Mada sukses mempersatukan nusantara dibawah panji-panji Gula Kelapa yang disebut simbol kebesaran Wilwatikta (Majapahit). 

Konon, dari Aji Gineng ini juga Prabu Angling Dharma lalu dapat kuasai bhs semua binatang. 

Faedah Aji Gineng Angling Dharma : 
Menimbulkan keberanian serta keyakinan diri luar biasa 
Tingkatkan kemampuan pukulan tangan 
Menimbulkan daya pengasihan umum serta pengasihan khusus 
Faedah pelarisan dagang/usaha 
Meredam amarah orang lain 
Menimbulkan kewibawaan tingkat tinggi 
Tingkatkan kemampuan serta ketahanan fisik 
Melumpuhkan pengetahuan kesaktian lawan 
Selamat dari serangan senjata tajam 
Selamat dari kecelakaan baik di darat, laut ataupun udara 
Menundukkan hati orang yang dituju 
Menetralkan santet, teluh, guna-guna serta serangan gaib lainnya 
Mengusir makhluk halus 
Menghadirkan keyakinan dari seluruhnya pihak 
Dan manfaat-manfaat lain yang dapat Anda rasakan sendiri sesudah mengamalkan Aji Gineng Angling Dharma
Disqus Comments